Satgas Yonif 503/Mayangkara Hadirkan Senyum di Sekolah Rimba, Nutrisi Sehat untuk Anak Papua!

Papua - Suasana penuh kehangatan tampak di sekolah rimba di Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (11/11/2024). Di sela-sela tugas menjaga keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG, para prajurit Satgas Yonif 503/Mayangkara Koops Habema menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap anak-anak Papua dengan memberikan dukungan pangan bergizi.

Dalam rangka memperhatikan kesehatan dan perkembangan anak-anak di sekitar Pos Batas Batu, Satgas Yonif 503 mengadakan program makan sehat bagi siswa sekolah rimba. Mereka menyajikan hidangan bergizi lengkap berupa nasi, sayur, dan ayam, yang diolah langsung oleh prajurit Satgas Yonif 503. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membawa sentuhan kasih bagi anak-anak di pelosok pegunungan Papua.

Baca juga: Rahasia Kesegaran Alami: Manfaat Air Kelapa Muda untuk Kesehatan yang Optimal

"Dengan memberikan asupan gizi yang cukup, kami berharap anak-anak dapat lebih sehat dan fokus dalam belajar, " ujar Komandan Satgas Yonif 503.

Baca juga: Dokter Gizi, Ahli Nutrisi untuk Kesehatan dan Kualitas Hidup yang Lebih Baik

"Kami percaya pendidikan adalah kunci masa depan, dan kami ingin turut serta membantu anak-anak di sini untuk mewujudkan cita-cita mereka."

Kegiatan yang dilakukan setelah jam belajar ini berhasil menghadirkan senyum dan semangat baru bagi para siswa. Suster Rosita, guru sekolah rimba, dengan haru menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satgas Yonif 503.

Baca juga: Panduan Diet Sehat untuk Pemula

“Terima kasih Satgas 503 telah memperhatikan anak didik kami di sekolah rimba ini, ” ujarnya penuh rasa syukur.

Baca juga: Satgas Yonif 503/Mayangkara, Pahlawan di Tanah Papua: Berikan Pengobatan Gratis dan Harapan Baru untuk Warga Nduga

Bagi anak-anak di pegunungan Papua, dukungan ini bukan sekadar makanan, tetapi wujud nyata dari harapan dan semangat untuk tumbuh bersama dalam lingkungan yang sehat dan penuh kepedulian. Kehadiran Satgas Yonif 503 tak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai sosok yang mendukung tumbuh kembang dan pendidikan generasi penerus Papua.